Stress dan depresi tidak hanya dialami orang dewasa. Data dari WHO menyebutkan saat ini masalah kejiwaan sudah dimulai sejak umur 14 tahun. Depresi remaja adalah suatu kelainan pada Kesehatan mental yang serius dan dapat menyebabkan perasaan sedih serta kehilangan minat dalam aktivitas pada usia remaja. Kondisi ini memegaruhi pola berpikir, perasaan hati, dan perilaku, hingga dapat menyebabkan masalah emosional, fungsi otak, dan fisik.
Melihat kenyataan tersebut sudah sepatutnya merubah pola pikir masyarakat untuk peduli akan sekitarnya dan dapat menjaga perasaan pada sesamanya. Apalagi di era yang serba instant saat ini membuat para remaja yang selalu menggunakan gadget untuk berkomunikasi, segala ketikan yang diberikan sangat tajam dan dapat membuat orang lain dapat sakit hati. Gejala pada depresi remaja dapat memanifestasikan dirinya dengan cara yang berbeda daripada orang dewasa karena tantangan social dan perkembangan yang berbeda dengan lingkungan orang dewasa.
Beberapa mahasiswa prodi Ilmu Informatika UKDC (Dita, Jhonatan, Padmavati, Theofilus, dan Nathanael) tertarik untuk mengangkat cerita remaja yang mengalami depresi dalam bentuk film pendek dan diikutsertakan pada lomba LUSTRUM Kreatif Festival yang diadakan oleh Ubaya. Puji syukur kepada Tuhan, karya yang mereka buat meraih juara Pertama.
Tetapi, apakah mahasiswa yang mengalami depresi tersebut dapat dipulihkan? Untuk tahu akhir ceritanya, dapat menonton karya mereka pada channel youtube prodi Ilmu Informatika di channel “DC Informatics”.